Kota Bogor Zona Merah Covid-19, Dua Lurah Meninggal, Innalillahi
jpnn.com, BOGOR - Dua orang lurah di Kecamatan Bogor Selatan meninggalkan dunia saat Kota Bogor tengah menyandang status zona merah Covid-19.
Kedua lurah yang meninggal adalah Lurah Kertamaya Arief Effendi dan Lurah Rancamaya Yunardhy Anthoni Susantho.
Keduanya meninggal dalam waktu yang berdekatan di rumah sakit. Lurah Kertamaya meninggal pada Sabtu (5/9), sedangkan Lurah Rancamaya meninggal pada hari ini, Minggu (6/9), sekitar pukul 05:10 WIB.
Camat Bogor Selatan Dayat membenarkan kabar duka tersebut. Ia pun mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.
“Waalaikumsalam, betul (dua lurah meninggal, red),” katanya saat dihubungi radarbogor.id melalui WhatsApp, Minggu.
Adapun penyebab meninggalnya dua lurah tersebut, Camat Dayat menjelaskan karena sakit. Namun sakit apa yang diderita, ia enggan menjelaskan lebih jauh.
“Lurah Kertamaya dan Lurah Rancamaya (meninggal) karena sakit,” tukasnya.
Seperti diketahui, saat ini Kota Bogor masih berstatus zona merah Covid-19. Pemkot Bogor tengah melakukan PSBB juga pembatasan jam malam untuk menekan kasus penyebaran virus tersebut di Kota Bogor. (radarbogor)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dua orang lurah di Kecamatan Bogor Selatan meninggalkan dunia saat Kota Bogor menyandang status zona merah Covid-19.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Wakil Rakyat Bilang Penerimaan PPPK 2024 dan Penghapusan Honorer jadi Dilema
- Ingin Bogor Happy, Sendi-Melli Bakal Prioritaskan Pembangunan Sistem Transportasi
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Kejati Jabar Sudah Panggil Rena Da Frina terkait Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Otista