Kota Darwin Posisikan Diri Bagian Dari Asia
Kota Darwin, Australia, mengumumkan rencana ambisius revitalisasi dengan memindahkan kampus Charles Darwin University ke pusat kota. Proyek ini diperkirakan menelan biaya 200 juta dolar.
Pengumuman ini disampaikan Perdana Menteri Scott Morrison hari Jumat (16/11/2018) didampingi Menteri Utama NT Michael Gunner.
Fitur utama revitalisasi yaitu pembangunan gedung kampus vertikal dan gedung-gedung baru lainnya di pusat kota.
"Ini kesepakatan besar bagi Darwin, bagi negara bagian, dan bagi Australia," ujar PM Morrison.
Menteri Utama NT Michael Gunner menambahkan kesepakatan ini merupakan investasi di Darwin sebagai ibukota Australia utara.
"Kami menganggap Darwin tidak dekat dengan Asia, tetapi berada di Asia," katanya.
"Visi kami agar Darwin melayani kawasan yang lebih luas; kami melihat persaingan kami dengan Singapura, bukan Sydney," tambah Gunner.
External Link: Cities Deal Flythrough
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun