Kota Depok Kekurangan 1.750 Guru Sekolah Dasar
jpnn.com - DEPOK - Kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) negeri di Kota Depok mulai dipertanyakan. Pasalnya, kota yang berikon belimbing itu mengalami kekurangan tenaga pengajar di SD. Bahkan, kebutuhan guru tersebut mencapai 1.750 orang pada 282 SDN di 11 kecamatan. Akibat hal itu, beberapa guru harus mengajar dua mata pelajaran sekaligus.
Hal itulah yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Herry Pansila, kepada INDOPOS, saat ditanyai mengenai kebutuhan ideal tenaga pengajar di kota penyanggah ibu kota itu.
"Sampai sekarang belum ada pemecahannya, karena kuota untuk formasi guru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) belum ditambah. Makanya, banyak guru honorer yang kami perbantukan," katanya saat dihubungi INDOPOS, kemarin (11/5).
Herry mengakui, gejala krisis guru SD tersebut telah terjadi sejak awal 2009. Penyebabnya, minimnya kuota penerimaan CPNS yang diberikan kepada Kota Depok.
"Kekurangan guru ini yang membuat mutu pendidikan turun. Belum lagi ada guru yang pensiun setiap tahun. makanya, kami sekarang sedang mencari solusinya," ungkap mantan Kadis Diskominfo Kota Depok itu.
Dari data resmi Disdik Depok, jumlah kebutuhan yang ideal guru SD di Depok sebanyak 4.534 orang. Sedangkan, jumlah guru yang ada hanya sebanyak 2.784 orang. Kekurangan tenaga pendidik itu terjadi di 283 SD negeri.
Daerah-daerah yang kekurangan guru adalah Beji sebanyak 13 orang, Tapos 111 orang, Cimanggis 89 orang, Limo 36 orang, Cinere 20 orang, Pancoranmas 72 orang, Cipayung 68 orang, Sawangan 43 orang.
Selanjutnya, Bojongsari 112 orang, Sukmajaya 102 orang, Cilodong 71 orang. Bahkan, guru SDN yang ada saat ini terpaksa harus mengajar dua sampai tiga rombongan belajar (Rombel) dalam sehari.
Menurut Herry, kekurangan guru tersebut juga sudah telah dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Depok. Usulan penambahan kuota penerimaan formasi guru dan pengangkatan guru honorer pun ikut diusulkan. Akan tetapi, usulan yang diajukan Disdik tersebut belum mendapatkan titik terang dan jawaban.
DEPOK - Kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) negeri di Kota Depok mulai dipertanyakan. Pasalnya, kota yang berikon belimbing itu
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life