Kota di Indonesia Sudah Macet, Proyek Mobil Murah Jalan Terus
Kamis, 13 November 2014 – 11:17 WIB
Sudirman mengatakan, berdasar data Gaikindo, penjualan mobil tahun ini mencapai 1,2 juta unit. Sekitar 13,7 persen merupakan LCGC. Menurut dia, jika LCGC ditiadakan, penjualan pengusaha akan berkurang. Namun, dia optimistis dengan komitmen pemerintah untuk menyediakan mobil murah
Baca Juga:
Sudirman mengatakan, komponen mobil murah akan diisi produksi dalam negeri. Mulai mesin hingga bodi, semua bisa buatan anak bangsa. Saat ini, kata dia, ada beberapa komponen mobil yang masih diimpor dari luar negeri. Misalnya, bagian mesin dan transmisi. Pasalnya, industri dalam negeri belum mampu mencukupi kebutuhan industri otomotif. (aph/c10/sof)
Pemerintah tetap meneruskan proyek low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan meskipun di beberapa kota macet karena peningkataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BYD Sealion 07 DM, SUV Listrik Mewah Siap Dipasarkan Secara Global
- Tutup Tahun, Triumph Merilis Bonneville Bobber TFC, Cocok Buat Koleksi
- Dashcam Mobil Ini Punya Fitur Canggih, Bisa Ambil Gambar Meski Minim Cahaya
- BYD Dolphin Facelift Hadir Lebih Segar, Lihat Tuh
- PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU