Kota Hujan pun Alami Kekeringan
Rabu, 13 September 2017 – 14:18 WIB
Membentang mulai Mantingan, Karanganyar, Kedunggalar, Pitu, Ngawi, Kasreman, Padas, Bringin, dan Karangjati.
''Sumber air di kawasan tersebut minim,'' ucap Heru.
Untuk membantu warga, BPBD mendistribusikan air dari rumah ke rumah.
Desa yang ingin mendapatkan drop air harus mengajukan melalui kepala desa.
Wardi, salah seorang warga Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Ngawi, mengungkapkan, sudah dua bulan terakhir warga merasakan bencana kekeringan.
Dia menyatakan, ada ratusan KK di desanya yang mengalami kesulitan air bersih.
''Sumur sudah mengering. Air bersih hanya untuk minum dan masak. Untuk mandi sudah jarang,'' jelasnya.
Sejumlah warga di desanya memilih berjalan kaki sejauh 2 kilometer ke lokasi sumber mata air di kawasan hutan.
Beberapa warga wilayah di Bogor sulit mendapatkan air bersih
BERITA TERKAIT
- Mantap! Daerah Ini Bahas Ranperda Perlindungan Guru
- Wakil Rakyat Bilang Penerimaan PPPK 2024 dan Penghapusan Honorer jadi Dilema
- Ingin Bogor Happy, Sendi-Melli Bakal Prioritaskan Pembangunan Sistem Transportasi
- Kejati Jabar Sudah Panggil Rena Da Frina terkait Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Otista
- Sendi Fardiansyah Diacungi Jempol setelah Paparkan Visi Misi di Depan Mahasiswa di Bogor
- Rayakan HUT Kota Bogor, Sendi Fardiansyah Ajak Anak Milenial Meriahkan Lomba Bikin Tumpeng