Kota Imigran
Minggu, 18 April 2021 – 14:00 WIB
Ia baru menyelesaikan kuliahnya di bidang pekerjaan sosial dan mendapat pekerjaan paruh waktu untuk bekerja dengan anak-anak muda.
“Komunitas di sini sangat harmoni, semua orang bisa mempraktikan budaya dan tradisi mereka, juga kesempatan untuk mengeksplor budaya orang lain," ujarnya.
“Saya selalu merasa Liverpool sebagai rumah bagi saya."
Read in Chinese: ?????? or Bahasa Indonesia: Baca dalam Bahasa Indonesia
Credits
- Tulisan & Fotograpi: Samuel Yang
- Fotografi tambahan: Glen op den Brouw, Ed Jonker, Bruce Harris, Ian Kerr Collection, & others
- Laporan tambahan: Shamsiya Hussainpoor
- Produksi digital: Steven Viney
- Penerjemah: Erwin Renaldi
ABC meluncurkan sebuah biro 'pop-up' di Liverpool, sebelah barat kota Sydney untuk lebih memahami launched a pop-up bureau in the Western suburb of Liverpool to immerse itself better within the local community. This story was news-gathered and created as part of that project.
Dengan lebih dari 120 suku dan 140 bahasa yang dipakai, kawasan di Australia ini menjadi saksi bagaimana para pendatang berjuang dan berharap untuk mencapai mimpi mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata