Kota Ini Kesulitan Setelah Ditinggal Bank, Dokter dan Pompa Bensin

Apa yang akan terjadi jika kota Anda kehilangan kantor bank, dokter, dan pom bensin nyaris bersamaan?
Kondisi itulah yang dialami penduduk Kambalda, kota pertambangan Australia Barat, yang kini bertahan hidup.
Kota ini dibangun menyusul ditemukannya nikel pada tahun 1966 dan tambang nikel sulfida pertama di Australia, yang dikenal sebagai poros Silver Lake.
Pekerja yang keluar masuk tadinya tidak diperbolehkan di sini. Namun belakangan mulai dibangun kamp-kamp pekerja sementara.
Sejak krisis keuangan global melanda, populasi Kambalda berkurang dari 2.689 di tahun 2006 menjadi 2.539 orang pada 2016.
Rendahnya harga bahan baku baja menyebabkan empat tambang nikel terbesar di Kambalda tutup dalam tiga tahun terakhir. Yang terbaru yaitu Tambang Long yang bersejarah.
Beroperasi sejak tahun 1970-an, tambang ini mem-PHK 62 pekerja, yang tampaknya akan segera diserap industri tambang lainnya.

- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa