Kota Kanada Ini Bakal Jadi Surga Narkoba, Semua Legal, Gratisan Juga Ada
"Pemerintah bersalah atas pengabaian luar biasa," kata pakar adiksi Dr Somers, dari Universitas Simon Fraser di Vancouver.
Giuseppe Ganci, mantan pecandu yang kini membantu menjalankan pusat rehabilitasi narkoba di luar Vancouver, merasakan hal yang sama.
"Dunia menjadi gila," katanya tentang kebijakan dekriminalisasi. "Ini 100 persen progresif yang salah tempat."
Menganggap bahwa dengan menghilangkan stigma kriminal pecandu narkoba akan mendapatkan pengobatan sangatlah naif. "Seeperti film Disney terburuk yang pernah ada tanpa akhir yang bahagia," tambahnya.
Sebaliknya, pengalamannya sendiri dan pengalaman banyak orang lainnya telah mengajarinya bahwa pecandu perlu mengalami semacam stigma dan menemukan bahwa ketergantungan mereka memiliki konsekuensi sebelum mereka bisa sadar, katanya.
Mungkin prediksi yang paling mengejutkan adalah bahwa langkah tersebut akan menciptakan pasukan pengguna narkoba baru yang sebelumnya terhalang oleh ilegalitas.
"Jumlah dan keragaman pembeli narkoba - mahasiswa seperti putra saya yang mungkin berkata 'saya selalu tertarik untuk mencoba heroin', akan meningkat," kata Dr Somers.
Menariknya, Jerry Martin, mantan pengguna minuman bersoda yang mendirikan toko obat kerasnya, setuju.
Berkat kebijakan radikal yang belum pernah dicoba di mana pun sebelumnya, salah satu kota terbesar Kanada ini bakal jadi surga bagi pemakai narkoba
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO