Kota Kendari Butuh 47 Dokter Spesialis
Selasa, 09 Oktober 2012 – 05:24 WIB
KENDARI - Masalah RSUD Abunawas Kota Kendari cukup kompleks. Selain kekurangan pasokan air bersih, pembagunan tower miring dan kayu koridor yang sudah lapuk, ternyata tenaga medis dan dokter pun juga masih terbilang kurang. Padahal, setiap tahunnya pasien di RSUD Abunawas terus meningkat pesat, sehingga keberadaan tenaga dokter spesialis sangat dibutuhkan. Sebab, RSUD Abunawas saat ini hanya memiliki 11 tenaga medis dan 12 orang dokter spesialis. "Jadi kebutuhan RSUD Abunawas untuk tenaga medis dan dokter spesialis 47 orang. Semua itu, kami telah usulkan di Badan kepegawaian daerah (BKD) Kota Kendari dan mudah-mudahan 2013 ada penerimaan CPNS agar semua formasi itu dapat dibuka supaya terpenuhi," katanya lagi.
"Dari analisis kebutuhan ketenagaan SDM kesehatan dan non kesehatan sesuai kelas type C, saat ini kami kekurangan empat orang dokter umum dan 21 orang dokter spesialis. Namun, sesuai kebutuhkan rumah sakit untuk tenaga medis yakni dokter umum dibutuhkan 11 orang dan dokter gigi empat orang," ungkap dr. Hj. Asridah Mukaddim, Direktur RSUD Abunawas seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Selasa (9/10).
Untuk dokter spesialis yang dibutuhkan yakni spesialis penyakit dalam dan kesehatan anak masing-masing tiga orang, spesialis obgin dan bedah masing-masing empat orang. Sedangkan, untuk spesialis THT, anastesi, kulit dan kelamin, patologi klinik, saraf, kardiologi, mata, dan spesialis bedah orthopedi dibutuhkan masing-masing dua orang. Selain itu, untuk spesialis paru dan gigi dibutuhkan masing-masing satu orang.
Baca Juga:
KENDARI - Masalah RSUD Abunawas Kota Kendari cukup kompleks. Selain kekurangan pasokan air bersih, pembagunan tower miring dan kayu koridor yang
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut