Kota Lama Semarang Gelar Biennale Jateng 2016

Kota Lama Semarang Gelar Biennale Jateng 2016
Foto: from Indopos

“Dengan dikemas seperti pameran ini khususnya di Kota Lama ke depan bakal mampu menghidupkan suasana kawasan itu dan memiiki dampak untuk Pariwisata Indonesia,” ujar dia.

Sekadar informasi, sebanyak 82 seniman dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengambil bagian dalam pergelaran pameran dengan tagline "Biennale Jateng #1". Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga hasil karya lukisannya dipajang di pintu masuk Galeri Semarang, sekaligus menjadi ikon penyelenggaraan tersebut.

Beragam karya seni rupa dipajang di empat bangunan kuno yang ada di kawasan Kota Lama tersebut. Seperti lukisan berjudul "Pemuda 2016 dan Burung-Burung" karya Budi Kustarto yang menggambarkan serombongan pemuda tengah bertempur dalam bayang seorang perempuan, dan di atasnya terlihat burung-burung.

Tak hanya seni lukis, ada seni lukis yang memadukan media arang, kanvas, dan kaca berwarna seperti karya Pramuhendra berjudul "Nun" yang menampilkan karya seninya itu dalam empat bingkai sekaligus. Ada pula karya seni rupa yang menggunakan bahan aluminium cor karya Entang W, serta banyak karya seni rupa lainnya yang terpajang secara terpisah di empat gedung yang digunakan untuk pameran itu.

Ketua Panitia "Biennale Jateng #1" Gunawan Permadi menyebutkan setidaknya ada 82 seniman, ditambah berbagai komunitas yang diundang meramaikan pergelaran seni rupa yang memadukan berbagai karya itu. Gunawan berharap penyelenggaraan "Biennale Jateng #1" sukses untuk memantik para seniman di Jateng sehingga pada dua tahun ke depan diharapkan penyelenggaraan even serupa bisa lebih baik lagi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lagi-lagi menyebutkan kawasan Kota Lama merupakan destinasi wisata yang "ciamik" sehingga sangat pas jika dipilih untuk penyelenggaraan "Biennale Jateng #1".

Pembangunan fisik, kata dia, sekarang ini juga tengah digiatkan di Semarang, salah satunya untuk penanggulangan banjir dan rob, dengan bantuan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah pusat. "Namun, membangun fisik saja tidak 'asyik'. Harus ditiupkan roh. Roh itu yang membikin batin menjadi 'adem', yakni dengan seni. Salah satunya dengan 'Biennale Jateng #1' di Kota Lama ini yang pasti juga memantik Pariwisata di Indonesia secara sosial, kultural dan ekonomi,” ujarnya.

Ganjar yang menyempatkan berkeliling melihat sepintas karya seni yang disajikan dan sebanyak 87 karya dari seniman dan komunitas bertema Kronotopo ditampilkan pada pameran itu.Dia sangat mengapresiasi dan takjub terhadap hasil karya seni dari lukisan, seni objek, seni instalasi dan seni video.

SEMARANG - Pameran seni rupa Biennale Jateng #1 skala nasional yang digelar di Kota Lama Semarang resmi dibuka dan akan berlangsung selama 15 hari,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News