Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka
Jumat, 01 Juli 2022 – 23:39 WIB

Pendatang asal Pakistan, Ali Mehdi, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memenuhi persyaratan menetap di Leeton, kota pedalaman di New South Wales. (ABC Riverina: Romy Stephens)
"Toko-toko tidak punya pegawai, banyak usaha yang kekurangan staf. Hanya saja, mereka tidak dapat memberi Anda tempat tinggal," jelas Ali.
Menteri Multikulturalisme NSW, Mark Coure, mengatakan masalah perumahan akan menjadi tantangan, tapi sebagian besar tanggung jawab ada di pemerintah setempat.
"Jelas kami melihat kalangan industri, pemkot, dan jenjang pemerintahan lainnya bersama-sama ingin memastikan bahwa permasalahan ini diangkat dan dijawab," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Di Leeton, sebuah kota pedalaman di New South Wales Australia, para pendatang dan pencari suaka merasa diterima dengan tangan terbuka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia