Kota Padang Terparah Diobrak-abrik Angin Kencang
jpnn.com - PADANG - Angin kencang yang melanda Sumbar pada Rabu (18/6) sore kemarin menimbulkan efek yang luar biasa. Sedikitnya, ada enam titik di kota Padang yang mengalami pohon tumbang, dan ada longsoran kecil yang terjadi di kawasan Agam.
Masyarakat yang ada di pinggir pantai pun tampak was-was dan ada yang sudah bersiap-siap untu evakuasi apabila terjadi hal yang diinginkan.
“Kita takut lah Pak, angin kencang, ditambah lagi dengan pasang laut yang semakin meninggi, kita lihat dulu, kalau bertambah parah, kita mungkin mengungsi sebentar,” ucap Iwan (37), pedagang di kawasan Pantai Padang.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, rata-rata yang terkena efek angin kencang tersebut adalah Kota Padang. Untuk wilayah lain di Sumbar, hanya sedikit longsor di kawasan Agam dan sekitarnya.
“Yang terparah adalah Kota Padang, dan untuk Sumbar tidak ada kerusakan yang berarti,” tutur Kepala BPBD Sumbar, Yazid Fadhli saat dihubungi Posmetro Padang (JPNN Group), Rabu malam.
Sementara itu, di kota Padang sendiri, angin kencang yang terjadi pada Rabu sore tersebut menimbulkan beberapa kerusakan. Dua unit mobil, empat sepeda motor, dua rumah dan beberapa baliho bertumbangan saat angin menerjang.
Titik terparah terlihat di Jalan Veteran, tepatnya didepan Kantor Ditreskrimum Polda Sumbar. Dua unit mobil dan empat unit sepeda motor ringsek setelah ditindih sebatang pohon ukuran besar yang tumbang akibat angin kencang.
Kemudian, di kawasan Pantai Padang, beberapa baliho dan papan reklame tampak berjatuhan, lalu di Purus barat, satu rumah atapnya terbang. Tidak terkecuali kawasan Ujung gurun, beberapa pohon pelindung ukuran kecil juga tampak tumbang.
PADANG - Angin kencang yang melanda Sumbar pada Rabu (18/6) sore kemarin menimbulkan efek yang luar biasa. Sedikitnya, ada enam titik di kota Padang
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap