Kota Palembang Deflasi, Ini 4 Faktor Pemicunya
jpnn.com, PALEMBANG - Kota Palembang mengalami deflasi, dari angka awal 6,71 persen menjadi 6,55 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Palembang Harnojoyo seusai mengikuti rapat inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri, Tito Karnavian melalui Zoom di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Senin (7/11).
"Alhamdulillah memasuki awal November ini inflasi di Kota Palembang mengalami penurunan," ungkap Harno.
Adapun penurunan tersebut Harno mengungkap deflasi disumbang oleh transportasi, bensin, telur, serta cabai.
"Dan ini akan terus kami pantau," kata Harno.
Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan, Badan Pusat Stasistik (BPS) Palembang mengungkap kasus inflasi menurun lantaran harga komoditas bahan pokok yang menurun.
"Harga komoditas bahan pokok mengalami penurunan seperti cabai merah, telur ayam, dan daging ayam ras," kata Raimon.
Raimon berharap ke depan inflasi di Kota Palembang akan terus mengalami penurunan.
Harga komoditas bahan pokok menurun penyebab inflasi di Kota Palembang mengalami penurunan
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen