Kota Palu Mulai Bergeliat Sementara Evakuasi Korban Terus Berlanjut
Seorang wanita memiliki lengan yang patah dan telah menunggu sampai sekarang untuk meminta bantuan.
Photo: Anisa Cornelia berbaring setelah diobati di tenda medis di Palu. (AP Photo/Aaron Favila)
Seorang warga lainnya, wanita yang lebih tua tergeletak di bawah terpal dengan kondisi luka yang lebih buruk dan membutuhkan tandu. Dia diperban dan dibawa ke ambulans.
Kedua korban itu akhirnya dirawat di sebuah klinik darurat yang didirikan beberapa menit sebelumnya dan sudah ada orang yang berbondong-bondong meminta perawatan medis.
"Saya sudah membawa saudara saya ke sini untuk diperiksa. Dia batuk dan tertimpa batu bata selama gempa," kata Nurul Mazida, menggendong bayi.
Satu per satu warga yang sakit dan terluka ditangani untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut atau diperban dan dikirim dalam perjalanan.
Hasbi terluka ketika tsunami menghantam.
"Saya terluka oleh air lautan yang naik. Saya masuk ke rumah saya, ketika tiba-tiba dengan cepat terisi dengan air. Lemari saya jatuh dan menghalangi pintu, saya tidak bisa keluar," katanya.
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis