Kota Palu Mulai Bergeliat Sementara Evakuasi Korban Terus Berlanjut
Minggu, 07 Oktober 2018 – 18:00 WIB
Di pasar, harga sebagian besar barang naik tiga kali lipat.
Tapi seorang pedagang ikan Safruedin menawarkan ikan dengan harga normal seperempatnya.
"Karena jika saya tidak menjualnya, saya akan merasa kasihan kepada orang-orang yang tidak memiliki apa-apa," katanya.
Prajurit bersenjata sekarang ada di mana-mana di kota yang nyaris runtuh total dari tatanan sosial.
Perampokan dan penjarahan yang sempat terjadi karena kekurangan bahan makanan dan minuman telah dapat dikendalikan.
Jalan semakin membaik, antrian bensin menjadi lebih pendek, listrik dan telekomunikasi sudah kembali beroperasi.
Memang situasinya masih jauh dari normal, namun ini adalah awal.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis