Kota Serang Berulang Tahun, Mahasiswa Geruduk Gedung Dewan
jpnn.com - SERANG-Rapat paripurna istimewa DPRD Kota Serang dengan agenda peringatan hari jadi Kota Serang ke-9, diwarnai aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas), Rabu (10/8). Dalam aksi tersebut mahasiswa menyatakan, Kota serang belum layak menjadi ibu kota Provinsi Banten lantaran banyak memiliki kekurangan.
Koodinator lapangan (Korlap) Aksi Gustian Irwansyah mengatakan, Kota Serang seharusnya menjadi ikon Provinsi Banten dan menjadi patokan bagi kabupaten/kota lain. Tapi sekarang Kota Serang baru formalitas menjadi ibu kota Provinsi Banten.
“Menurut kami Kota Serang belum layak disebut ibu kota Provinsi Banten, masih banyak permasalahan mulai dari rumah tidak layak huni (RTLH), masalah infrastruktur yang belum memadai, banjir dan permasalahan lainnya,” katanya yang ditemui disela-sela aksi unjuk rasa.
Gustian mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan Hamas, hampir di semua kecamatan di Kota Serang masih ada permasalahan RTLH yang belum terperhatikan. Di sektor pendidikan, masih ada gedung sekolah yang tidak layak. Pendidikan gratis hanya sebagian saja yang merasakan. Selain itu, ada persoalan persoalan krusial seperti daerah rawan banjir, sampah berserakan, lalulintas semrawut, banyak infrastruktur jalan harus dibenahi.
Ia juga mengatakan, saat ini belum ada prestasi yang terlihat dari Kota Serang, sehingga dapat menjadi patokan bagi kabupaten kota lain. Padahal sejatinya, pemekaran itu membuka akses peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan hingga saat ini belum ada hasil nyata yang dirasakan masyarakat pasca pemekaran.
Terkait aksi unjuk rasa tersebut, Ketua DPRD Kota Serang Subadri Usuludin mengatakan, ia menyambut baik apa yang disampaikan mahasiswa. Hal itu merupakan bentuk perhatian mereka ke Pemerintahan Kota Serang.
“Mereka ingin Kota Serang lebih baik, maju dan berkembang, bebas dari banjir dan permasalahan lainnya. Intinya mereka melihat belum ada yang signifikan dari Kota Serang,” katanya.
Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkot Serang. Jaman mengatakan, Kota Serang punya moto yaitu menjadi Kota Serang Madani, dan ini tentu cita-cita besar dari semua pihak, tentu untuk mewujudkannya butuh waktu dan biaya besar.(and/dil/jpnn)
SERANG-Rapat paripurna istimewa DPRD Kota Serang dengan agenda peringatan hari jadi Kota Serang ke-9, diwarnai aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap