Kota Sudah Rusak, Banjir Sulit Diatasi
Rabu, 16 Januari 2013 – 17:32 WIB
![Kota Sudah Rusak, Banjir Sulit Diatasi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20130116_190405/190405_889193_banjir_melayu_mobil.jpg)
Banjir di kawan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (16/1). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA - Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti Jakarta, Yayat Supriyatna menegaskan, masalah banjir yang terjadi di ibukota ini merupakan penyakit lama. Selain itu, Yayat juga meminta pemerintah mendorong perubahan perilaku masyarakat dan memperketat pengendalian tata ruang dengan lebih baik. "Koordinasi hulu dan hilir harus lebih optimal," paparnya.
"Banjir ini penyakit lama yang sulit diatasi karena kota sudah rusak," kata Yayat menjawab JPNN, Rabu (16/1).
Menurut Yayat, pada kota yang sudah rusak, masalah banjir harus diatasi dengan cara teknologi yang modern. "Harus diupgrade dengan teknologi optimal," kata Yayat.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti Jakarta, Yayat Supriyatna menegaskan, masalah banjir yang terjadi di ibukota ini merupakan
BERITA TERKAIT
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang
- Kemenhan Pangkas Rp 26,9 Triliun dari Anggaran, Belanja Pegawai Tak Terdampak
- Gubernur Terpilih Luthfi Akan Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Pemprov Jateng Anggarkan Dana Sebegini
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem