Kota Sukabumi Dikepung Banjir dan Longsor

jpnn.com, SUKABUMI - Kota Sukabumi, Jawa Barat, dikepung banjir dan tanah longsor, Minggu (7/11).
Salah satu lokasi terdampak bencana tersebut ialah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia di Kecamatan Warudoyong.
Banjir yang menggenangi sejumlah makam di TPU Taman Bahagia, Kelurahan Benteng selain dipicu oleh hujan deras, juga yang menjadi penyebab utamanya sampah yang menyumbat drainase sehingga air hujan menggenangi Jalan Taman Bahagia dan melimpah hingga menggenangi sejumlah makam.
Lokasi banjir yang berada di cekungan jalan mengakibatkan debit air dengan cepat meningkat dengan ketinggian maksimal kurang lebih 30 cm.
Saat ini banjir sudah surut setelah warga dan pengendara bergotong royong membongkar drainase yang tersumbat oleh sampah plastik dan lainnya.
"Hingga malam belasan laporan kejadian bencana masuk ke kami yakni longsor dan banjir yang dipicu hujan deras yang turun dari pagi hingga menjelang malam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada wartawan, Minggu.
Adapun perincian kejadian bencana yang terjadi di Kota Sukabumi untuk banjir di Kampung Baru Skip RT 04/09, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, belakang Radio Airlangga RW 07, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Jalan Taman Bahagia, Gang Warudoyong, RT 02/02 Kelurahan/Kecamatan Warudoyong.
Kemudian, banjir juga menggenangi Jalan Arief Rahman Hakim, RT 05/09 Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole akibat meluapmnya air sungai sehingga merendam tujuh unit rumah, Jalan Gotongroyong, Ttegalpari RT 02/08 Kelurahan/Kecamatan Gunung puyuh dan banjir pun menggenangi permukiman warga yang berada di belakang Kantor Dishub Kota Sukabumi.
Salah satu lokasi terdampak bencana banjir dan tanah longsor ialah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia, Kota Sukabumi.
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung
- Rumah Baim Wong Terendam Banjir, Begini Kondisinya
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan