Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor Malam Ini
jpnn.com, KOTA SUKABUMI - Kota Sukabumi, Jawa Barat dilanda bencana banjir dan tanah longsor malam ini.
Bencana itu setelah dua jam Sukabumi diguyur hujan deras disertai petir pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Untuk bencana banjir dan longsor tersebut tersebar di sembilan titik. Namun, hingga kini kami belum mendapatkan laporan dari petugas di lapangan adanya korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik, Kamis.
Bencana longsor terjadi di Kampung Begeg, RW 01, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang. Kemudian longsor di Kampung Sukawarna, RT 03/01, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu dan di RT 03/04, Kelurahan/Kecamatan Citamiang.
Longsor juga memutus Jembatan Sukawarna, perbatasan yang berada di bantaran Sungai Cipelangleutik yang menghubungkan Kelurahan Cikondang, Sudajayahilir dan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.
Selanjutnya untuk bencana banjir merendam sebagian Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Jalur Lingkar Selatan.
Banjir juga merendam Ponpes Jamiatul Quro di Jalan Liosanta, RT 03/01, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang tepatnya di belakang Kampus STAI Kota Sukabumi.
Banjir juga merendam 12 rumah dan satu masjid di Jalan Merdeka, RW 04 dan 06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu akibat meluapnya Sungai Cipanengah. Banjir akibat luapan Sungai Cipanengah merendam sebagian wilayah RW 05, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu.
Dua jam diguyur hujan deras, Kota Sukabumi dilanda bencana banjir dan tanah longsor.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia