Kota Terkaya China Sudah Pulih, Taman Hiburan Ternama Ini Memilih Tetap Tutup
jpnn.com, SHANGHAI - Taman hiburan tematik berskala global Disneyland di Shanghai belum beroperasi meskipun beberapa tempat hiburan lainnya di kota terkaya di China itu sudah mulai terbuka untuk umum pada Rabu, yang bersamaan dengan pulihnya kembali semua kegiatan masyarakat dan sektor usaha setelah penguncian wilayah (lockdown) selama dua bulan lebih.
Haichang Ocean Park mengumumkan pembebasan biaya tiket masuk untuk 5.000 pengunjung per hari pada 3-10 Juni. Shanghai Botanical Garden mulai buka kembali pada Kamis (2/6). Demikian pula dengan Kebun Binatang Shanghai.
Oriental Pearl Tower yang sangat terkenal sebagai ikon Kota Shanghai juga telah dibuka kembali pada Rabu. Bahkan untuk pengunjung anak-anak digratiskan selama bulan Juni.
Hanya Disneyland Shanghai yang belum dibuka kembali untuk umum. Pihak manajemen belum memutuskan kapan waktu yang tepat untuk kembali beroperasi, tulis media China.
Tidak hanya tempat hiburan, melainkan juga transportasi publik, pusat perbelanjaan, dan sektor industri di pusat keuangan China itu sudah mulai beroperasi kembali secara penuh pada Rabu.
Sementara itu, Universal Studios, tempat hiburan tematik global lainnya di Beijing, masih tutup meskipun otoritas Ibu Kota sudah mencabut status lockdown sejak 29 Mei. Sejumlah stasiun kereta metro di Beijing juga masih belum beroperasi, seperti pintu gerbang stasiun Panjiayuan yang masih tertutup.
Namun beberapa stasiun di sekitarnya, seperti Jingsong dan Shuangjiang sudah kembali beroperasi sejak Minggu (29/5). (ant/dil/jpnn)
Taman hiburan tematik berskala global di kota terkaya China ini memilih tetap tutup meski lockdown sudah berakhir, ada apa?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025