Candi Muara Takus (1)
Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
Jumat, 21 Juni 2019 – 16:27 WIB

Naskah Kota Tjandi karya Cornet De Groot. Foto: Capture Wenri Wanhar dari archive.org
“Pada 16 Agustus 1858 saya ke Kampung Tanjung. Di XII Koto, sebuah wilayah merdeka. Berbatasan dengan negara-negara di bawah wilayah Belanda,” tulis Groot.
Kedatangannya ke sana untuk meninjau tebing Batang Kampar yang longsor.
Saat itulah, “saya diberitahu bahwa satu jam perjalanan dari situ ada reruntuhan batu bersusun. Tapi, tak ada jalan setapak ke sana. Agak jauh ke sungai,” sambungnya.
Kabar yang diterima oleh Groot, reruntuhan batu itu dibuat oleh Inggris. Dia penasaran. Dan langsung bergerak mendekati lokasi yang dimaksud.
Ilmuwan Barat yang meneliti wilayah itu pada 1930-an, menjulukinya The Forgotten Kingdoms in Sumatera. Kini, area itu dikenal bernama Candi Muara Takus.
BERITA TERKAIT
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Bangsa Pelupa dan Pemaaf, Sebuah Refleksi Tentang Karakter Kolektif Indonesia
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau