Kota Wasior Papua Barat Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Rusak
jpnn.com, WASIOR - Sebanyak 46 unit rumah dan kios di Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mengalami rusak ringan hingga berat akibat banjir yang terjadi Senin (23/12)
Sebagian besar disebabkan tumpukan material lumpur yang menggenangi rumah hingga mencapai ketinggian 25 cm.
Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani dihubungi, Selasa pagi, menuturkan hingga pukul 09.00 WIT belum ada laporan korban jiwa maupun yang mengalami luka. Kendati demikian kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Sementara data di tangan saya ada 46 rumah yang rusak. Semuanya 'berlabuh' (tergenang) karena lumpur masuk jadi barang-barang rusak semua, termasuk kios-kios itu tidak ada barang yang selamat," kata Alex.
Kelurahan Wasior dan Kampung Wasior II merupakan dua wilayah dalam kota Wasior yang terdampak banjir akibat luapan Kali Anggris.
Luapan dipicu jebolnya tanggul pembatas kali menyusul hujan lebat yang terjadi sejak Senin sore.
"Jembatan Kali Anggris itu sudah penuh dengan pasir jadi air meluap keluar. Bapak Bupati sudah perintahkan Dinas PU (untuk) keruk, tapi belum dikeruk juga makanya meluap," kata Alex.
Meskipun tidak berlangsung lama, banjir yang kembali berulang itu membuat warga kota Wasior ketakutan dan kembali dihantaui trauma lantaran pada 2010 dan 2013 pernah terjadi banjir bandang dahsyat yang merenggut ratusan korban jiwa.
Sebagian besar rumah rusak di Kota Wasior disebabkan tumpukan material lumpur dari banjir yang menggenangi rumah.
- Long Storage jadi Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam