Kotak Hitam Heli Basarnas Dikirim ke Prancis
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Search And Rescue (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan kotak hitam helikopter Dauphin yang kecelakaan menabrak bukit di Temanggung, Jawa Tengah, sudah diamankan.
Investigasi penyebab kecelakaan yang menewaskan delapan orang itu sudah mulai dilakukan.
Dalam investigasi itu, Basarnas melibatkan tim dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), PT Dirgantara Indonesia.
"Black box sudah dibawa dari tempat kejadian ke Basarnas pusat," kata Syaugi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).
Dia menambahkan, kotak hitam itu akan dikirim Basarnas ke perwakilan perusahaannya di Indonesia untuk dibawa ke Prancis.
Menurut dia, yang mempunyai kemampuan dan membaca isi kotak hitam adalah pabriknya.
Basarnas hanya mengunduh kode yang ada di kotak hitam. "Kode itu nanti dibaca di pabriknya. Butuh waktu satu sampai dua minggu," tegas lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1984 itu.
Dia mengatakan, tidak bisa menganalisis atau berandai-andai soal penyebab kecelakaan.
Kepala Badan Search And Rescue (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan kotak hitam helikopter Dauphin yang kecelakaan menabrak bukit
- Alasan Musibah Helikopter Basarnas Harus Diinvestigasi
- Prajurit Lanal Yogyakarta Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Helly Basarnas
- Kemenhub Siap Kirim Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Helikopter Basarnas
- Fadli Zon Minta Penyebab Jatuhnya Heli Basarnas Diusut
- TNI AL Berduka Atas Gugurnya 4 Putra Terbaik
- 8 Korban Jatuhnya Helikopter Basarnas Meninggal Dunia