Kotak Hitam MH17 di Tangan Pemberontak Pro-Rusia
jpnn.com - DONETSK - Misteri keberadaan kotak hitam pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 akhirnya terungkap. Kelompok separatis Ukraina yang pro terhadap Rusia mengklaim telah menemukan benda tersebut dan menyimpannya di tempat yang aman.
"Kami menemukan beberapa barang, di antaranya adalah kotak hitam, dan mengirimnya ke Donetsk," kata Pemimpin Pemberontak Aleksander Borodai dalam konferensi pers di Donetsk, Ukraina, kemarin (20/7).
"Kami tidak punya ahli yang bisa memastikan bahwa benda itu adalah kotak hitam. Kami mengirimnya ke Donetsk untuk memastikan hal itu," ujarnya.
Keberadaan kotak hitam sangat penting untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat. Benda yang menyimpan rekaman data penerbangan tersebut ditemukan seorang pria yang berseragam kubu pemberontak Ukraina. Kubu yang menyebut dirinya Novorossiya atau Rusia Baru itu mengabarkan lewat Twitter bahwa mereka telah menemukan kotak hitam tersebut dan mengirimnya ke Donetsk.
Tim penyidik internasional masih kesulitan untuk mengakses lokasi jatuhnya MAS MH17 karena penjagaan ketat dari pasukan pemberontak. Puluhan petugas dari organisasi keamanan dan kerja sama (OSC) kemarin tiba di lokasi. Mereka memeriksa puing-puing pesawat dan jenazah korban di bawah pengawasan ketat pasukan pemberontak bersenjata lengkap.
Puluhan jenazah korban dibawa dalam kereta berpendingin meninggalkan lokasi jatuhnya pesawat di Torez. Petugas OSC datang dengan mengenakan rompi antipeluru. Namun, mereka diyakini tidak memiliki kemampuan khusus dalam penyelidikan kecelakaan pesawat. (c9/ca)
DONETSK - Misteri keberadaan kotak hitam pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 akhirnya terungkap. Kelompok separatis Ukraina yang pro terhadap Rusia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan