Kotak Putih dari Langit Sibukkan Tim Gegana
Minggu, 03 April 2011 – 19:20 WIB
BINJAI - Sebuah benda berbentuk kotak warna putih yang jatuh dari angkasa di pekarangan rumah warga, menghebohkan masyarakat dan petugas kepolisian Polres Binjai. Begitu pula dengan Tim Gegana Brimobdasu yang langsung meluncur ke TKP di Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (2/4).
Jatuhnya kotak warna putih yang terlihat memiliki antena serta kabel-kabel rangkaian elektronik di pekarangan rumah salah seorang warga sekitar pukul 09.00 WIB kemarin itu, menimbulkan kehebohan kampung yang didominasi masyarakat petani itu. Maraknya isu tentang paket bom menjadi buah bibir terkait benda aneh itu. Beberapa warga pun menghubungi pihak kepolisian Polres Binjai, yang selajutnya mengontak Tim Gegana Brimob Polda Sumatera Utara yang langsung terjun ke lokasi guna mengidentifikasi benda aneh yang menurut warga jatuh dari angkasa itu.
Baca Juga:
Ramadhani (28), yang merupakan salah seorang anggota keluarga pemilik rumah di lokasi temuan benda yang diduga bom itu, mengaku dirinya melihat benda yang berasal dari langit itu jatuh tersangkut di kabel listrik depan rumah salah seorang warga. Curiga pada benda aneh berwarna putih yang terlihat mempunyai antena itu, pria yang mengaku bekerja mocok-mocok ini pun menghubungi warga lainnya. Ia pun memberitahukan benda yang dicurigainya bom itu kepada petugas kepolisian setempat.
"Aku melihat benda itu jatuh dari langit. Nggak langsung ke tanah, tapi tersangkut di kabel litsrik depan rumah aku. Penasaran melihat apa isi kotak yang warnanya putih, lalu aku mengambil barang itu pakai galah. Begitu aku lihat dari dekat, ada antenna dan wayar-wayarnya, seperti benda elektronik. Aku langsung takut, jangan-jangan itu bom pula. Soalnya ada antenanya. Dah gitu, bentuk kotak itu seperti terikat, kayak balon yang pecah gitu-lah. Ya tak kasih tau keluarga dan orang-orang. Nggak lama setelah itu, baru polisi datang," ujarnya kepada wartawan.
BINJAI - Sebuah benda berbentuk kotak warna putih yang jatuh dari angkasa di pekarangan rumah warga, menghebohkan masyarakat dan petugas kepolisian
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!