Kotak Suara akan Dibuat dari Plastik, Tinta dari Bahan Organik
Rabu, 03 Juli 2013 – 20:18 WIB
“Nah makanya kita coba mencari cara bagaimana mengatasi kondisi yang ada. Kalau secara umum kami hitung-hitung, masih lebih untung menggunakan logistik yang tidak perlu menjadi barang inventaris. Tapi logistik yang masih dapat dipakai dari pemilu sebelumnya, tetap akan digunakan. Jadi sifatnya hanya tambahan,” ujarnya.
Baca Juga:
Kebijakan lain, KPU saat ini menurut Arief juga memertimbangkan menggunakan tinta dengan harga yang jauh lebih murah dari yang digunakan pada Pemilu sebelumnya. “Untuk tinta saat ini ada dua opsi, mau menggunakan yang berbahan kimia, atau yang berbahan organik seperti yang dihasilkan dari tanaman gambir. Kualitasnya, minimal bisa tahan sampai 7 jam di jari. Karena sesuai perintah undang-undang, masa pencoblosan dilakukan dari Pukul 07.00 – 13.00 WIB,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini tengah memertimbangkan perubahan beberapa spesifikasi logisitik kebutuhan Pemilihan Umum (Pemilu)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Pemenang [RE]Power Hackathon, Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di RI
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya
- Pemda Sudah Menyiapkan Solusi jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
- Pendaftaran PPPK 2024: Instruksi Nelson agar Kelulusan Honorer Bisa Maksimal
- Bupati Mengucapkan Selamat kepada Ribuan PPPK & CPNS, Alhamdulillah