Kotak Suara akan Dibuat dari Plastik, Tinta dari Bahan Organik
Rabu, 03 Juli 2013 – 20:18 WIB
“Nah makanya kita coba mencari cara bagaimana mengatasi kondisi yang ada. Kalau secara umum kami hitung-hitung, masih lebih untung menggunakan logistik yang tidak perlu menjadi barang inventaris. Tapi logistik yang masih dapat dipakai dari pemilu sebelumnya, tetap akan digunakan. Jadi sifatnya hanya tambahan,” ujarnya.
Baca Juga:
Kebijakan lain, KPU saat ini menurut Arief juga memertimbangkan menggunakan tinta dengan harga yang jauh lebih murah dari yang digunakan pada Pemilu sebelumnya. “Untuk tinta saat ini ada dua opsi, mau menggunakan yang berbahan kimia, atau yang berbahan organik seperti yang dihasilkan dari tanaman gambir. Kualitasnya, minimal bisa tahan sampai 7 jam di jari. Karena sesuai perintah undang-undang, masa pencoblosan dilakukan dari Pukul 07.00 – 13.00 WIB,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini tengah memertimbangkan perubahan beberapa spesifikasi logisitik kebutuhan Pemilihan Umum (Pemilu)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng