Kotak Suara Disandera Napi
Selasa, 10 April 2012 – 08:53 WIB
LHOKSEUMAWE - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II A, di Jalan Diponegoro nomor 12 Lhokseumawe rusuh. Pasalnya, ratusan napi di lokasi tersebut merasa hak pilih mereka diabaikan. Akibatnya gerbang ke IV di dalam penjara terpaksa ditutup, setelah tahanan berontak dan menyandera kotak suara, yang sudah dalam kondisi terkunci. Mereka juga meminta saksi dan KPPS keluar dari Lapas. "Tapi mereka tidak mengasari kami," kata Ketua KPPS Iskandar Mahmud.
Peristiwa ini terjadi ketika petugas hendak makan siang, Senin (9/4) siang pukul 12.30 WIB. Suasana ricuh ini berlangsung alot, karena ada mediasi antara perwakilan napi, petugas sipir dan polisi dan oknum KIP bersama panwas. Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), kejadian dimulai saat para saksi sedang makan siang. Tiba-tiba penghuni Lapas membawa lari kotak suara ke dalam sel tahanan.
Baca Juga:
Untuk meredam situasi, petugas sipir memanggil Ketua DPRK Lhokseumawe, Juru Bicara PA dan Kabagops Polres Lhokseumawe termasuk dari KIP dan Panwas.
Baca Juga:
LHOKSEUMAWE - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II A, di Jalan Diponegoro nomor 12 Lhokseumawe rusuh. Pasalnya, ratusan napi di lokasi tersebut
BERITA TERKAIT
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%