Kotak Suara Tanpa Formulir C1 Dibakar Warga di Paniai, Irjen Fakhiri Merespons Begini

jpnn.com, JAYAPURA - Sekelompok warga di Distrik Kebo, Paniai, merampas dan membakar dan surat suara tanpa C1 pada Senin (12/2) malam.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Iya benar, ada insiden Pemilu di Paniai," ucapnya, Selasa (13/2).
Namun, Kapolda belum mengetahui pasti peristiwa pembakaran kotak beserta surat suara oleh sekelompok warga.
"Masih menunggu laporan," ucapnya.
Irjen Fakhiri menyayangkan aksi yang dilakukan sekelompok warga di Paniai, sejak 11 sampai dengan 12 Febuari 2024 kemarin.
"Tentunya saya sangat sayangkan kemarin masih ada kejadian pembakaran fasilitas pemerintah dan logistik Pemilu di Paniai," ucap Kapolda.
Dia pun berharap kejadian serupa tidak kembali terulang menjelang hari pencoblosan.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri akui ada kotak suara tanpa formulir C1 yang dirampas dan dibakar warga di Distrik Kebo, Paniai.
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Peliknya Hukum Pidana Pemilu
- Kapolda Papua Ungkap Kronologi Penangkapan Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB Diterbangkan ke Jayapura
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang