Kotak Suara Tanpa Formulir C1 Dibakar Warga di Paniai, Irjen Fakhiri Merespons Begini
jpnn.com, JAYAPURA - Sekelompok warga di Distrik Kebo, Paniai, merampas dan membakar dan surat suara tanpa C1 pada Senin (12/2) malam.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Iya benar, ada insiden Pemilu di Paniai," ucapnya, Selasa (13/2).
Namun, Kapolda belum mengetahui pasti peristiwa pembakaran kotak beserta surat suara oleh sekelompok warga.
"Masih menunggu laporan," ucapnya.
Irjen Fakhiri menyayangkan aksi yang dilakukan sekelompok warga di Paniai, sejak 11 sampai dengan 12 Febuari 2024 kemarin.
"Tentunya saya sangat sayangkan kemarin masih ada kejadian pembakaran fasilitas pemerintah dan logistik Pemilu di Paniai," ucap Kapolda.
Dia pun berharap kejadian serupa tidak kembali terulang menjelang hari pencoblosan.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri akui ada kotak suara tanpa formulir C1 yang dirampas dan dibakar warga di Distrik Kebo, Paniai.
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- Bawaslu Rekomendasikan KPU Hitung Ulang Surat Suara Distrik Jila
- KPU DKI Beberkan Kronologi Tercoblosnya Surat Suara untuk Paslon 3 di Pinang Ranti
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Pilkada Puncak Jaya Panas: 40 Rumah Dibakar, 94 Orang Terluka