Kotawaringin Timur Siaga Deifteri
Rabu, 19 Oktober 2011 – 11:03 WIB
SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengeluarkan peringatan serius terhadap adanya wabah penyakit difteri yang beberapa waktu menyerang masyarakat, terutama anak-anak di Jawa Timur dan Samarinda, Kalimantan Timur. Kesiagaan ditingkatkan karena penyakit mematikan itu telah menewaskan sekitar 328 orang. Risiko kematian yang cukup tinggi akibat penyakit ini, kata Yuendri, sangat rentan menyerang pada anak-anak terutama usia balita, yaitu mulai dengan menyerang saluran pernafasan, sehingga untuk penanganannya terpaksa penderita akan dibuatkan lubang pada leher untuk bernafas. Selain itu kematian tinggi akibat penyakit ini juga karena bisa menyerang hingga organ jantung.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr Yuendri Irawanto mengatakan, wabah penyakit tersebut sangat mungkin juga menyebar ke Kabupaten Kotim mengingat arus lalu lintas manusia yang cukup ramai antara Kotim dan Provinsi Jawa Timur. Wabah tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat mudah ditularkan dari manusia ke manusia, baik kontak langsung maupun tidak langsung.
Baca Juga:
“Di Jatim, wabah itu sudah ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah korban jiwa mencapai 328 sejak bulan Januari hingga Agustus lalu. Begitu juga dengan Samarinda, sudah ditetapkan menjadi KLB. Jadi Kotim harus waspada sekarang, karena risiko kematian dari penyakit ini cukup tinggi,” ungkapnya usai acara kampanye imunisasi Campak dan Polio di Sampit.
Baca Juga:
SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengeluarkan peringatan serius terhadap adanya wabah penyakit difteri yang beberapa waktu
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Minum Susu Kunyit, Jantung Anda Bakalan Bahagia
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- 4 Khasiat Air Ketumbar, Penderita Penyakit Ini Disarankan untuk Mengonsumsinya
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid