Kotim Waspadai Eksodus PSK Kalijodo
jpnn.com - SAMPIT – Keputusan Pemerintah DKI Jakarta menggusur warga Kalijodo membuat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur waspada. Mereka khawatir PSK Kalijodo eksodus ke Kotim.
Pemerintah setempat pun sudah melakukan aksi antisipasi. Pemkab Kotim sudah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada RT/RW maupun di lokalisasi yang ada di daerah itu.
Dalam surat itu disebutkan, Kotim tidak menerima atau menambah kedatangan para PSK maupun warga yang diduga pindahan dari Kalijodo.
“Kami sudah mengirimkan surat edaran khususnya kepada RT dan aparatur desa untuk melakukan antisipasi atau pencegahan. Agar para PSK Kalijodo tidak hadir atau pindah ke sini,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotim Eka Bima Wahrdana.
“Pemerintah Kotim tidak pernah melarang siapa saja yang datang dan ingin mencari pekerjaan di Kotim. Namun, kami akan tolak apabila kehadirannya hanya sebagai PSK,”ungkap Bima. (son/bud/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal