Kotim Waspadai Eksodus PSK Kalijodo

jpnn.com - SAMPIT – Keputusan Pemerintah DKI Jakarta menggusur warga Kalijodo membuat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur waspada. Mereka khawatir PSK Kalijodo eksodus ke Kotim.
Pemerintah setempat pun sudah melakukan aksi antisipasi. Pemkab Kotim sudah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada RT/RW maupun di lokalisasi yang ada di daerah itu.
Dalam surat itu disebutkan, Kotim tidak menerima atau menambah kedatangan para PSK maupun warga yang diduga pindahan dari Kalijodo.
“Kami sudah mengirimkan surat edaran khususnya kepada RT dan aparatur desa untuk melakukan antisipasi atau pencegahan. Agar para PSK Kalijodo tidak hadir atau pindah ke sini,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotim Eka Bima Wahrdana.
“Pemerintah Kotim tidak pernah melarang siapa saja yang datang dan ingin mencari pekerjaan di Kotim. Namun, kami akan tolak apabila kehadirannya hanya sebagai PSK,”ungkap Bima. (son/bud/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus