Kowani Rayu Perempuan Demokrat Bergabung
Sabtu, 18 September 2010 – 07:33 WIB
JAKARTA - Sebagian besar organisasi perempuan di Indonesia telah merapat ke bawah payung Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang kini berusia 82 tahun. Termasuk sejumlah ormas perempuan yang sevisi dan seideologi dengan parpol-parpol tertentu. Namun, Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), organisasi perempuan yang berada di bawah payung Partai Demokrat, belum ambil bagian.
Dalam silaturahmi dengan Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli yang kebetulan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, kemarin Ketua Umum Kowani Dewi Motik merayu PDRI agar bergabung.
Baca Juga:
"Mereka (PDRI, Red) sudah pernah datang, mengambil formulir, tapi belum masuk kembali. Mengapa," kata Dewi Motik yang didampingi puluhan pengurusnya di gedung parlemen kemarin (17/9). Melani Leimena Suharli mendengarkan lontaran Dewi Motik tersebut dengan ekspresi serius.
Motik menyampaikan, ormas-ormas dari sejumlah parpol lain, mulai Golkar, PKB, PPP, hingga PKS, sudah bergabung dengan Kowani. Menurut dia, asalkan statusnya ormas, mereka boleh bergabung. Yang tidak boleh adalah sayap partai yang keberadaannya diatur dalam AD/ART parpol tertentu. "PKS ada Persaudaraan Muslimah (Salimah) dan Golkar ada Himpunan Wanita Karya (HWK). Wanita Marhaenisme PNI juga masuk Kowani," ujar ibu kelahiran 10 Mei 1949 itu.
JAKARTA - Sebagian besar organisasi perempuan di Indonesia telah merapat ke bawah payung Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang kini berusia 82 tahun.
BERITA TERKAIT
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024