Kowarteg Ingin Pemberdayaan Ekonomi yang Digagas Ganjar Jadi Program Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Dukungan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 terus mengalir. Kini dukungan kembali datang dari Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia bersama pedagang kaki lima (PKL) di DKI Jakarta.
"Mereka para PKL dan pedagang pasar berharap program Lapak Ganjar, Kredit Lapak dan Kartu Jateng Sejahtera (KJS) menjadi program nasional saat Ganjar jadi presiden pada 2024," kata Koordinator Kowarteg Noehrozi dalam siaran persnya, Selasa (30/8).
Noehrozi mengatakan para pedagang telah melihat program kerja Ganjar di Jawa Tengah yang terbukti membawa kemajuan untuk masyarakat, khususnya PKL dan penjual di pasar.
Program Ganjar itu di antaranya Kredit Lapak. Kemudian kredit murah untuk ibu-ibu pedagang pasar dan pelaku industri kecil rumahan, senilai Rp 2 juta dengan bunga sangat ringan yaitu dua persen per tahun.
Selain itu, ada program Kartu Jateng Sejahtera (KJ) yang terbukti menyejahterakan masyarakat di Jateng. KJS adalah wujud kerja nyata Ganjar dalam menciptakan kesejahteraan rakyat dengan memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 750 ribu per triwulan.
Kemudian ada juga Lapak Ganjar. Pelaku UMKM dapat mempromosikan produk UMKM-nya di akun media sosial pribadi Ganjar.
"Kami yakin program Pak Ganjar di Jateng itu apabila diterapkan di skala nasional akan membuat kami lebih sejahtera," tutur Noehrozi.
Menurut Noehrozi, Ganjar merupakan pemimpin yang komplit dengan berbagai pengalamannya di pemerintahan, baik sebagai anggota DPR maupun sebagai gubernur dua periode di Jateng.
Komunitas Warget Indonesia menginginkan program pemberdayaan ekonomi yang digagas Ganjar Pranowo di Jateng bisa diterapkan secara nasional.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini