KPA Jakut Keluhkan Maraknya Warung Remang-remang
Kamis, 20 Oktober 2011 – 05:35 WIB
Atma menambahkan, di wilayah Jakut tempat-tempat yang rawan menjadi sarang penularan penyakit seksual tersebar di sejumlah titik. Seperti di Mencos, Pela-pela, Taman BMW, Kalijodo, Koljem Cilincing, Rawa Bebek, Jembatan Gantung serta Rawa Malang.
Baca Juga:
Karena itu, tidak mengherankan jika jumlah penderita HIV dan AIDS di wilayah pesisir itu terus bertambah. Saat ini saja tercatat sudah ada 357 orang yang terkena penyakit mematikan itu.
Parahnya lagi, mereka yang terkena penyakit mematikan itu adalah umur produktif yang berusia antara 25 hingga 44 tahun. “Jumlahnya ada 279 orang,” jelasnya. “Mereka umumnya tertular akibat berhubungan seks,” imbuhnya.
Walaupun kasus terus meningkat, mau tidak mau harus memberikan penyuluhan. Serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke klinik. “Jumlah itu hanyalah penderita yang memeriksakan diri ke rumah sakit dan klinik. Seperti ke RSUD Koja dan RSPI Sulianti Saroso,” terangnya.
KOMISI Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Utara mengeluhkan maraknya warung remang-remang di wilayah tugasnya. Pasalnya, warung yang disalahgunakan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS