KPA: Kapolri dan Kapolda Harus Bertanggung Jawab
Kamis, 15 Desember 2011 – 12:48 WIB
"Kapolri dan Kapolda (Lampung dan Sumsel) harus bertanggungjawab. Bagaimana bisa pimpinan polisi tidak memantau apa yang dilakukan anak buahnya," tegasnya.
Diketahui, Sedikitnya 15 orang keluarga korban pembantaian di Mesuji, Provinsi Lampung mengadu ke Komisi III DPR mengenai penggusuran dan pembantaian warga oleh oknum aparat terkait perluasan lahan sawit PT Silva Inhutani milik Benny Sutanto alias Abeng.
Selain pembantaian di Mesuji Lampung, rombongan warga yang mengaku dari adat Megaupak yang dipimpin oleh mantan anggota DPR Mayjen (Purn) Saurip Kadi itu juga melaporkan kasus pembantaian serupa yang terjadi di Sodong, Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Mereka meminta keadilan atas peristiwa berdarah pihak perusahaan dengan warga yang mengakibatkan 30 orang korban jiwa selama periode 2009 sampai 2011 di dua wilayah perbatasan Provinsi Lampung-Sumsel. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Deputi Sekertaris Jendral Konsorium Pembaharuan Agraria (KPA), Iwan Nurdin mengatakan, sengketa lahan antara warga Megaupak dengan perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng