KPAD Bentuk Pamali Cegah HIV/AIDS
Minggu, 04 Desember 2011 – 14:37 WIB
Sedangkan terhadap Komunitas-komunitas seperti pengguna napza suntik (penasun), wanita pekerja seks (WPS), waria, gay, warga binaan pemasyarakatan (WBP), dan lain –lainnya, KPAD Kota Bogor telah menugaskan 60 penjangkau. Mereka bertugas sebagai agen untuk turun ke komunitasnya dan berperan untuk mengarahkan teman-temannya agar menjauhi penularan virus yang sangat berbahaya tersebut.
Baca Juga:
Selain itu, lanjut Eddy, KPAD Kota Bogor punya 300 Perr Councelor (PC). Mereka adalah para pelajar yang menjadi duta Konselor yang ditugaskan menjangkau teman-teman sebayanya.
Eddy menambahkan, tahun 2012 nanti kita juga akan membentuk Kelurahan Peduli HIV/AIDS. Rencananya Kelurahan peduli HIV/AIDS yang ditunjuk adalah Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur. “Kelurahan peduli HIV/AIDS akan melibatkan para kader di Kelurahan, “ tukasnya. (rur)
BOGOR - Ulama memiliki peran penting dalam pecegahan terhadap penyebaran HIV/AIDS. Tak heran, jika Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS