KPAD Menduga Kekerasan di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam Masih Berlangsung
jpnn.com, BATAM - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Batam menduga aksi kekerasan terhadap siswa di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Kota Batam, masih berlangsung hingg kini.
Ketua KPAD Kota Batam Abdillah mengatakan sejauh ini terdapat enam korban yang sudah melapor secara resmi ke pihaknya.
"Info dari pelapor, korbannya banyak, cuma tidak berani melapor karena masih sekolah di sana anaknya. Jadi, yang baru melapor secara resmi itu enam ke kami," kata Abdillah kepada JPNN.com, Jumat (19/11).
"Iya (diduga kekerasan) masih (berlangsung hingga kini)," sambung Abdillah.
Dia menambahkan keenam korban yang sudah melapor kini sudah tidak bersekolah di SMK Penerbangan SPN Dirgantara.
"Korban yang berani melapor sudah pindah sekolah, yang belum berani melapor itu masih sekolah di sana anaknya," ujar Abdillah.
KPAD Kota Batam pun kini tengah membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas kasus tersebut.
"Jadi, pemerintah daerah atau pihak-pihak terkait di daerah ini tidak mau kecolongan lagi. Makannya dibentuk tim investigasi tetapi proses hukum tetap berjalan karena tidak bisa ditunda, proses pemulihan tetap berjalan," ujar Abdillah.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Batam menduga aksi kekerasan terhadap siswa di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Kota Batam, masih berlangsung hingg kini
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
- Tersangka Kekerasan Anak di Daycare Early Steps Pekanbaru Jadi 2 Orang, Tuh Tampangnya