KPAI: 2 dari 18 Pemerkosa di Cilegon Tak Kunjung P-21
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Devisi (Kadiv) Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlina mengatakan fenomena pemerkosaan ibarat gunung es. Kasus pemerkosaan yang terjadi di tempat yang sepi seperti di Bengkulu yang menimpa Yuyun (14) sebetulnya juga terjadi di kota-kota yang terbilang ramai.
“Kasus yang baru saja terungkap adalah di Kota Manado. Perempuan berinisial V (19) juga diperkosa oleh 19 pria,” kata Erlina di Jakarta, Minggu (8/4).
Jauh sebelum terungkapnya pemerkosaan di Manado, Erlina mengaku juga telah menerima tiga kasus pemerkosaan seperti yang terjadi di Bengkulu dan Manado.
“Tidak usah jauh-jauh, salah satu di antaranya terjadi di Kota Cilegon. Pemerkosa terdiri delapan orang. Dan yang lebih memperburuk keadaan dalam kasus Cilegon ini, pelaku baru tertangkap dua orang dan hingga kini belum P-21 (berkas belum lengkap, red,” ungkapnya.
Dua kasus lainnya, ujar Erlina, juga terjadi di pinggiran Kota Jakarta. “Meski ada upaya pemerkosaan oleh lebih dari satu orang, tapi korban selamat karena masih bisa melarikan diri,” ujarnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Kepala Devisi (Kadiv) Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlina mengatakan fenomena pemerkosaan ibarat gunung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak