KPAI Desak Bentuk Badan Perbukuan Nasional

Dia menambahkan, KPAI akan ikut mengawasi buku-buku lain yang ditulis Intan Noviana, karena ketika KPAI melakukan penelusuran, ternyata Intan Noviana cukup produktif menulis buku anak-anak.
Jumlah bukunya yang sudah diterbitkan juga banyak, misalnya: “Belajar Membaca Tanpa Mengeja” (seri 1 dan seri 2); “Sembilan Langkah Dalam 9 Hari Anak Balita Lancar Membaca dengan Metode Tanpa Mengeja”; 1000 Anak Lancar Membaaca Tanpa Dieja”, dan lain-lain.
Retno melanjutkan, KPAI juga mendorong IKAPI untuk ikut menegur para penerbit yang menjadi anggota ketika buku terbitnya terindikasi mengandung unsure keekerasan, pornografi dan radikalisasi.
Selain itu KPAI mendorong pemerintah untuk segera membentuk Badan Perbukuan Nasional agar ada sistem kontrol buku yang beredar di Indonesia. (esy/jpnn)
KPAI mengecam munculnya buku untuk anak yang mengandung unsur LGBT dan telah telanjur beredar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- Perilaku Seksual Tak Lazim Kapolres Ngada AKBP Fajar Dikecam
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak