KPAI Desak Kemendikbud Keluarkan Kebijakan Pembagian Ponsel untuk PJJ.

Atas kondisi tersebut KPAI mendorong Kemendikbud dan Dinas Pendidikan melakukan pemetaan, serta membuat program pembagian alat daring untuk PJJ. Langkah ini penting agar anak-anak yang tidak memiliki alat daring bisa dipinjamkan melalui sekolah dan diberikan bantuan kuota internet.
"Bagi daerah yang blank spot diberikan bantuan penguat sinyal sehingga PJJ bisa berlangsung, anak-anak tetap memiliki keteraturan dalam pembelajaran;," tegas mantan kepala SMAN 3 Jakarta ini.
Selain itu, KPAI juga mendorong Dinas-dinas Pendidikan di daerah memetakan bersama sekolah terkait anak-anak yang berpotensi putus sekolah karena tidak memiliki biaya pendidikan.
Retno menegaskan bahwa mereka harus dibantu, baik yang di sekolah negeri maupun swasta agar hak atas pendidikan tetap dipenuhi oleh pemerintah/negara dalam keadaan apa pun sebagaimana amanat pasal 31 Konstitusi RI.(esy/jpnn)
KPAI menemukan banyak anak putus sekolah hingga menikah dini lantaran terkendala fasilitas hingga biaya pendidikan selama pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kadisdik Palembang Izinkan Siswa Belajar Daring untuk Sekolah yang Terdampak Banjir
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- Perilaku Seksual Tak Lazim Kapolres Ngada AKBP Fajar Dikecam
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi