KPAI Desak Penyedia Ojek Online Perketat Seleksi Pengemudi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mendesak perusahaan penyedia layanan ojek online tidak asal-asalan dalam merekrut pengemudinya. Tujuannya agar pengemudi yang menjadi mitra tidak bertindak sembarangan, apalagi sampai memerkosa penumpang yang masih belia.
Susanto mengatakan, perusahaan ojek online mestinya tidak merekrut pengemudi dari pelamar yang sekadar memenuhi syarat formal. Menurutnya, rekam jejak pelamar pun harus diketahu.
“Bahwa yang bersangkutan (pelamar, red) katakanlah tidak sekadar mampu mengemudi atau tahu etika mengemudi, tapi di pihak lain penting diketahui rekam jejaknya,” kata Susanto, Jumat (8/9).
Dia menambahkan, perusahaan ojek online harus membangun sistem seleksi mitra pengemudi secara ketat. Bahkan, Susanto mendorong perusahaan transportasi online menerapkan tes psikologi kepada para calon mitra pengemudi.
"Karena kan ini menyangkut nyawa dan keselamatan orang. Maka pengusaha harus memastikan itu," jelasnya
Susanto juga mengatakan, perusahaan penyedia layanan transportasi online semestinya tidak sekadar memperbanyak pengemudi demi meluaskan layanan. Menurutnya, ada banyak hal yang harus dibenahi oleh perusahaan ojek online.
"Tidak sekadar hanya menyediakan katakanlah pengemudi atau menyediakan transportasi murah atau terjangkau buat masyarakat. Tapi harus dipastikan pengemudi harus dipastikan aman untuk masyarakat apalagi anak," tuturnya.(mg4/jpnn)
KPAI meminta perusahaan ojek online membangun sistem seleksi mitra pengemudi secara ketat. Jika perlu, perusahaan transportasi online menerapkan tes psikologi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
- Akademisi: Status Ojol Perlu Dipertimbangkan Kembali Dampaknya bagi Pengemudi