KPAI Desak Tarik Komik Cerita Cinta Sesama Jenis
Lebih jauh dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Pihaknya belum tahu tapi janji akan segera menelusuri," katanya seraya menambahkan hal ini bisa dipidana.
Asrorun mengaku tak bisa menebak apakah pencetakan dan peredaran buku itu disengaja atau tidak untuk merusak moral generasi Indonesia. "Soal Soal diniatkan atau tidak kita tidak bisa menebak, tapi dampaknya sangat tidak baik bagi anak," pungkasnya.
Pihak Elex Media lewat akun twitternya @elexmedia memberikan tanggapan terkait masalah ini. "Terima kasih jg bagi yg ingatkan disclaimer cover Why:Puberty "untuk remaja dengan bimbingan orang tua" blm mencukupi,akan jd perhatian kami," tulis @elexmedia Rabu (6/8).
"Terima kasih untuk semua masukan akan buku Why: Puberty, semua masukan ini akan menjadi pertimbangan editor kami untuk publikasi ke depan," tulis @elexmedia lagi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Para orang tua mesti berhati-hati dan selektif dalam memberikan bacaan untuk anak-anak. Sebab, saat ini buku pun tidak semuanya mendidik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran