KPAI Desak Tes Swab untuk Seluruh Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung keputusan pemerintah untuk membuka kembali sekolah pada Januari 2021. Namun, KPAI meminta tanggung jawab ini tidak hanya dibebankan penuh kepada daerah.
Selain itu, KPAI juga mendesak berbagai pihak untuk melakukan persiapan sebelum memberlakukan pembelajaran tatap muka.
"Enggak boleh main buka saja. Harus ada persiapan yang dilakukan salah satunya perlu tes Swab untuk seluruh guru dan tenaga kependidikan. Sedangkan untuk siswa tidak usah menyeluruh tetapi secara random," kata Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti, Sabtu (21/11).
Dia menyebutkan, KPAI memberikan 6 rekomendasi terkait rencana pembelajaran tatap muka, Januari 2021, yaitu:
1. Pemerintah daerah dan pusat berfokus pada persiapan infrastruktur, protokol kesehatan/SOP, sosialisasi protokol/SOP, dan sinergi antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan serta Gugus Tugas COVID-19 di daerah. Jika sekolah belum mampu memenuhi infrastruktur dan protokol/SOP maka tunda dulu buka sekolah.
2. Pemerintah daerah dan pusat harus mulai mengarahkan politik anggaran ke pendidikan, terutama persiapan infrastruktur buka sekolah demi mencegah sekolah menjadi klaster baru. Menyiapkan infrastruktur Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di sekolah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu butuh dukungan dana dari pemerintah.
"Kalau daerah belum siap, maka tunda dulu buka sekolah, meskipun di daerah itu zonanya hijau," tegas Retno.
3. KPAI mendorong tes Swab bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dengan biaya dari APBD dan APBN sebelum memulai pembelajaran tatap muka di sekolah. Tes swab untuk peserta didik dapat dilakukan secara acak (sampel). Namun biayanya juga dibebankan pada APBD dan APBN tahun anggaran 2020/2021
KPAI memberikan enam rekomendasi terkait rencana pembukaan sekolah pada Januari 2021. Salah satunya wajib tes swab untuk seluruh guru tenaga kependidikan serta sebagian siswa.
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas