KPAI Desak Tes Swab untuk Seluruh Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa

4. Sepanjang rangkaian pengawasan yang KPAI lakukan, ternyata status zona berubah dan terjadilah buka tutup sekolah berkali-kali.
Oleh karena itu, KPAI mendorong buka sekolah tidak ditentukan zona namunlebih ditentukan oleh kesiapan semua pihak. Daerah siap, sekolah siap, guru siap, orang tua siap dan siswa siap. Kalau salah satu tidak siap, maka tunda buka sekolah meskipun zonanya berstatus hijau.
5. KPAI mendesak Dinas Pendidikan memerintahkan kepada seluruh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di level sekolah untuk memilih materi-materi yang akan diberikan saat pembelajaran tatap muka dan PJJ, karena siswa akan masuk bergantian. Sebaiknya materi tatap muka adalah materi dengan tingkat kesulitan tinggi dan membutuhkan bimbingan guru secara langsung.
Sedangkan materi PJJ adalah materi yang anak bisa belajar secara mandiri. Kepala Sekolah harus memastikan tersebut dalam supervisi. Kalau MGMP dan sekolah belum siap, maka tunda buka sekolah yang bersangkutan.
6. KPAI meminta daerah dan sekolah untuk tidak langsung pembelajaran tatap muka (PTM) dengan separuh jumlah siswa, tetap disarankan untuk memulai ujicoba PTM dengan sepertiga siswa, baik siswa SMA/SMK/SMP dimulai dari kelas paling atas. Kalau peserta didik patuh pada protokol kesehatan/SOP, barulah menyelanggarakan simulasi untuk siswa dikelas bawahnya.
"Jangan memulai PTM tanpa ujicoba terlebih dahulu," pungkasnya.(esy/jpnn)
KPAI memberikan enam rekomendasi terkait rencana pembukaan sekolah pada Januari 2021. Salah satunya wajib tes swab untuk seluruh guru tenaga kependidikan serta sebagian siswa.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Perilaku Seksual Tak Lazim Kapolres Ngada AKBP Fajar Dikecam