KPAI: Itu Untuk Menebar Ancaman

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh menegaskan peristiwa pembunuhan PNF, yang mayatnya dimasukkan ke dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, merupakan aksi teror untuk menciptakan rasa takut di tengah masyarakat.
Menurutnya, aksi pembunuhan sadis ini menebar ancaman terhadap rasa aman bagi anak-anak Indonesia. Karenanya, KPAI mendesak Polri segera mengusut tuntas siapa pelaku pembunuhan bocah malang tersebut.
“KPAI punya perhatian serius terhadap kasus ini. Ini merupakan teror yang mengakibatkan rasa takut di tengah masyarakat dan ancaman terhadap anak-anak Indonesia,” ujar Niam saat meninjau SDN 05 Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10).
KPAI melakukan kunjungan dalam rangka menggali informasi tentang PNF dari pihak sekolah, teman-teman almarhumah dan juga keluarga.
Selain Ketua KPAI, turut hadir dalam kunjungan adalah Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Charlian dan Pegiat Anak Kak Seto. Selain itu, psikolog hadir untuk memberikan konseling kepada keluarga almarhumah.
“KPAI memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan perlindungan anak dan berharap kepolisian mengambil langkah ekstra keras untuk segera mengungkap kasus ini dan memberikan hukuman sekeras-kerasnya kepada pelaku,” kata Niam.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh menegaskan peristiwa pembunuhan PNF, yang mayatnya dimasukkan ke dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional