KPAI: Lagu Lelaki Kardus Tidak Pantas Dinyanyikan Anak-Anak
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecam lirik lagu Lelaki Kardus, yang dinyanyikan oleh bocah perempuan bernama Nova Rizqi Romadhon. Lagu Nova diunggah di Youtube pada 28 Juni lalu.
Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh menyatakan, lagu Lelaki Kardus tidak pantas dinyanyikan oleh anak-anak. Sebab, tema lagu itu tidak memiliki nilai edukasi.
"Lagu dewasa itu terasa aneh dinyanyikan seorang anak. Apalagi ada bahasa yang kasar," kata Asrorun, Kamis (30/6).
Menurut Asrorun, pencipta lagu, produser, dan pihak terkait dengan produksi lagu itu telah melakukan eksploitasi terhadap anak. Selain itu, Asrorun menilai, pihak yang terkait produksi lagu itu tidak memiliki sensitifitas dan komitmen perlindungan anak serta melanggar etika, kesusilaan, dan kesopanan.
"KPAI menegaskan ada tanggung jawab moral pegiat seni untuk memperhatikan aspek perlindungan anak. Kebebasan berekspresi tidak serta merta membolehkan perbuatan yang melanggar etika, kesopanan, dan hukum," ucap Asrorun.
Untuk itu, KPAI mendorong pegiat seni dan pencipta lagu secara aktif mendedikasikan kemampuan dan kreativitasnya untuk menyajikan lagu-lagu anak yang kreatif, rekreatif dan edukatif serta mencerdaskan.
"Sehingga, ikut mewujudkan keadaban sesuai cita-cita pembangunan bangsa," harap Asrorun. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecam lirik lagu Lelaki Kardus, yang dinyanyikan oleh bocah perempuan bernama Nova Rizqi Romadhon.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar