KPAI: Menowel Siswi saat Salaman Itu Pelecehan
jpnn.com - KARIMUN - Kepsek SMK Widya yang didemo murid-muridnya sendiri, Selasa (25/2) kemarin mengakui perbuatannya. Ia mengaku suka iseng menowelkan jari tengah saat bersalaman dengan murid-muridnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri Bakrie Hasyim mengaku sudah bertemu dan mendapat penjelasan dari Kepsek SMK Widya tersebut.
“Dari pertemuan kita, memang ia mengakui menyalami para siswa-siswinya dengan menggoyang jarinya, namun itu dianggapnya hal yang wajar, dan saya sudah bilang sama dia (Kepsek) bahwa anggapanya yang biasa itu justru di mata siswa-siswi adalah hal yang tabu karena tidak ada di sekolah lain,” kata Bakri kepada wartawan Posmetro Batam (grup JPNN).
Sementara terkait tuntutan siswa-siswi lainya seperti fasilitas sekolah dan lainnya, ia tidak dapat memberikan jawaban pasti.
“Karena ini swasta, untuk itu kita serahkan kepada Yayasannya nanti, kita akan memanggil Yayasanya terkait tuntutan para siswa-siswi tersebut,” imbuh Bakri.
Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri Eri Syahrial menanggapi, perbuatan Keprsek itu akan menyebabkan kondisi pelajar tidak nyaman dalam proses belajar mengajar.
“Seharusnya lingkungan sekolah jauh dari hal-hal seperti itu, seperti itu terjadi diungkapkan para siswa-siswi tersebut, kalau lihat gambarannya saya rasa ini sudah masuk ke ranah pelecehan, dan membuat ketidaknyamanan para pelajar terutama yang perempuan,” ujar Eri.(ria/posmetrobatam/jpnn/habis)
KARIMUN - Kepsek SMK Widya yang didemo murid-muridnya sendiri, Selasa (25/2) kemarin mengakui perbuatannya. Ia mengaku suka iseng menowelkan jari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan