KPAI Minta Jangan Hakimi Orang Tua Angkat Ang

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau agar semua pihak tidak berspekulasi mengenai kasus pembunuhan sadis ANG. Pasalnya, pihak kepolisian belum selesai menyelidiki kematian gadis berusia 8 tahun itu. Hal ini disampaikan Sekjen KPAI Erlinda menanggapi banyaknya pemberitaan yang memojokkan ibu angkat ANG, Margareith.
"Dengan segala hormat beri waktu kepada Polri, saya khawatir kita jadinya menghakimi," kata Erlinda kepada wartawan di Cikini, Jakarta, Sabtu (13/6).
Erlinda mengatakan, KPAI sudah melakukan investigasi sendiri terhadap kasus ini. Dari investigasi tersebut, dia akui ada indikasi bahwa Margarieth melakukan penyimpangan. Meski begitu, KPAI belum mau mengungkap secara detail temuan tersebut. Erlinda beralasan bahwa proses investigasi saat ini belum rampung.
"Dari kesaksian-kesaksian, tim independen KPAI di situ ada fakta untuk adopsi hanya (menggunakan akta) notaris saja. Tapi tolong jangan dihakimi. Beri waktu tim bekerja leluasa," pungkas dia.(dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau agar semua pihak tidak berspekulasi mengenai kasus pembunuhan sadis ANG. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Syahganda Nainggolan: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
- Pak Terawan Utus Orang Kepercayaannya Pantau Kasus dr. Priguna
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- YIPB, OVO, dan Grab Resmi Uji Coba MBG untuk Ribuan Siswa di Sekolah Khusus
- Penanganan Guru akan Diambil Alih Pusat, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Beri Penjelasan Begini
- Mbak Ita Segera Jalani Sidang Kasus Korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang