KPAI Minta Kemendikbud Perketat Program Magang
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta semua sekolah kejuruan waspada terhadap sindikat perdagangan orang dengan modus program magang palsu ke luar negeri.
Pihaknya juga mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengawasi program magang di luar negeri bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).
“Misalnya, hanya bisa dilakukan bila ada rekomendasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tujuan," ungkap Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti, Selasa (3/4).
Dia menambahkan, KBRI negara tujuan juga wajib memantau perusahaan tempat pelaksanaan program magang tersebut.
Selain itu, KPAI mendorong Kemendikbud dan Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia untuk memasifkan sosialisasi ke sekolah-sekolah kejuruan.
Dengan demikian, tidak ada peserta magang yang tertipu program palsu.
"Siswa kejuruan harus dipersiapkan untuk siap kerja dan dilindungi dari eksploitasi," tegas Retno. (esy/jpnn)
KPAI mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengawasi program magang di luar negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- Unika Atma Jaya Siap Antar Lulusan jadi Generasi Unggul & Profesional
- Hendi Bakal Gunakan Jaringan Andika Perkasa untuk Program Magang Luar Negeri
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Puluhan Pelajar Mengikuti Program Magang Pertamina Patra Niaga