KPAI Minta Oknum Guru Agama Pemerkosa 12 Santriwati Dihukum 20 Tahun Penjara dan Dikebiri
![KPAI Minta Oknum Guru Agama Pemerkosa 12 Santriwati Dihukum 20 Tahun Penjara dan Dikebiri](https://cloud.jpnn.com/photo/beritafoto/watermark/20141215_103242/103242_895786_IMG_1328.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengutuk perbuatan rudapaksa yang dilakukan oleh oknum guru agama di salah satu pondok pesantren di Bandung, Jawa Barat, berinisial HW terhadap 12 santriwati.
KPAI mendorong supaya majelis hakim memberikan hukuman yang berat terhadap pelaku tersebut.
"KPAI mendorong pelaku dihukum maksimal 20 tahun sebagaiman tuntutan jaksa dan juga hukum tambahan kebiri karena korban banyak dan perbuatan bejat pelaku dilakukan berkali-kali," kata Retno, Jumat (10/12).
KPAI juga mendorong adanya upaya pemulihan psikologi korban.
Sebab, sejumlah remaja yang menjadi korban telah menjadi ibu.
Menurut Retno, dengan ada pemulihan maka korban yang mengalami trauma akibat kekerasan seksual bisa melanjutkan hidupnya dengan baik.
"Selain pemenuhan hak psikologi, maka hak atas pendidikan anak-anak tersebut juga wajib dijamin negara,” lanjut Retno.
Dia meminta pemerintah mencarikan satuan pendidikan lainnya agar para korban bisa melanjutkan pendidikan.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengutuk perbuatan rudapaksa yang diduga dilakukan oleh HW terhadap 12 santriwati.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Eks Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Tiga Tahun, THR TPG Guru Agama Belum Juga Cair, Aneh
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Kasus Korupsi Dana BOS, Mantan Kepala SMK Pembaharuan Porsea Divonis 4 Tahun Penjara