KPAI Minta Pelajar Peremas Payudara Teman Sendiri Diberikan Efek Jera
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti kasus peremasan payudara yang diduga dilakukan sejumlah pelajar di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) terhadap rekannya sendiri.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, para pelaku mesti diberikan hukuman oleh pihak sekolah hingga dapat membuat efek jera.
"Kami dari KPAI mendorong sekolah memproses kasus pelecehan seksual di lingkungan sekolah agar para pelaku memiliki efek jera dan menyadari kesalahannya," ujar Retno dalam keterangan tertulis, Selasa (10/3).
Selain itu, Retno juga meminta agar korban yang merupakan siswi SMK itu direhabilitasi. Kemudian, Retno menyarankan agar para pelaku juga diperiksa kesehatan psikologisnya.
"Kami dorong untuk anak korban diasesmen dan anak pelaku juga dipsikososial agar dapat dipastikan rehabilitasi psikologis jika diperlukan terapi tindak lanjut," ujar Retno.
Dalam kasus ini, KPAI telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di daerah setempat untuk penanganan psikologis terhadap korban dan pelaku.
“KPAI juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulut untuk penegakan aturan terhadap sekolah dan memastikan sekolah juga melakukan penegakan aturan terhadap para siswa yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual ini," tandas Retno. (cuy/jpnn)
Kasus peremasan payudara diduga dilakukan sejumlah pelajar di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara terhadap rekannya sendiri.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
- KPAI Minta Oknum Guru yang Lakukan Kekerasan Terhadap Murid di Malang Diberi Sanksi
- Perayaan Ulang Tahun Jangan Berlebihan, Siswa SMA di Klaten Meninggal